Tips n tricks (2) :Indikator oli mesin hidup dan menyala

Bagi yg pernah mengalami indikator oli mesin tiba2 hidup dan menyala merah, mungkin ini ada sekedar tips untuk menanggulanginya.

1. Jika dalam posisi ditengah perjalanan, boleh berhenti di tempat yg aman. Matikan mesin sejenak. Buka kap mesin dan cek oli mesin dgn stik oli. Apakah oli berkurang?Jika oli mesin tidak berkurang berarti swith olinya perlu diganti. Jika oli mesin berkurang, coba isi oli mesin disesuaikan dengan kekurangannya. Mobil bisa berjalan biasa dan bisa membeli oli mesin di toko/kota terdekat. Setelah oli terisi kembali, cek indikator oli mesin apakah masih hidup, jika masih hidup berarti switch oli mesin dipastikan rusak.

2. Jika dalam posisi parkir/diam, buka kap mesin dan cek oli mesin dgn stik oli. Jika oli berkurang coba beli oli mesin dan isi sesuai kekurangannya. Setelah oli terisi, cek kembali indikator oli mesin apakah masih hidup. Jika mati berarti oli kurang. Jika masih hidup berarti switch oli rusak.

Untuk penggantian switch oli mesin, bawa Grandis ke bengkel mobil langganan dan minta ganti switch oli mesin. Switch oli mesin Grandis terletak di sisi bawah belakang mesin dekat dengan manipold knalpot. Posisinya memang agak sulit. Namun dengan kunci 27 akan mudah dicopot.

Setelah switch oli terpasang, pastikan semuanya sudah terpasang dengan sempurna. Cek kembali indikator oli dipastikan hilang dengan seketika. Mintalah kepada pihak bengkel untuk semprot bagian bawah mesin agar bekas ceceran oli mesin akibat kebocoran switch oli bisa hilang & bersih kembali.

Sekedar informasi harga switch oli orisinil sekitar 170 ribu. Jika menggunakan KW tidak masalah karena fungsi switch oli ini hanya sebagai pengingat akan sirkulasi & tekanan oli mesin bekerja dengan baik. Perbedaan antara switch oli yg orisinil & KW adalah hanya pada ujung bawah switchnya, dimana yg orisinil menggunakan baut +, sedangkan yg KW sudah terpaten tanpa ada baut. Fungsi & kegunaannya tetap sama.

Selamat mencoba.

Switch oli mesin